Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Ecoprint adalah teknik cetak pada bahan dengan pewarnaan kain alami, seperti daun, bunga, batang, atau bagian tubuh lain pada tumbuhan yang mengandung pigmen warna sehingga menghasilkan motif yang unik dan otentik.
Kerajinan B.Ecoprint ini sudah hadir di Bangka Tengah, yang didirikan oleh Wiwik Sri Suryati sejak tahun 2018. Kini kerajinan ini sudah banyak diminati dan sudah dipasarkan hingga keluar negeri.
Langkah kaki Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bangka Tengah, Eva Algafry, menapaki Galeri B.Ecoprint milik Wiwik Sri Suryanti, Jumat (31/03/2023).
Ia mengatakan kunjungan kali ini sebagai bentuk kepedulian serta ajang silahturahmi kepada pengrajin yang ada di Bangka Tengah agar tetap giat dan semangat mengembangkan usahanya.
“Nantinya produk dari B.Ecoprint ini akan di-display di Galeri Dekranasda, agar masyarakat tahu bahwa di Bangka Tengah juga punya produk Ecoprint,” ucap Eva.
Selain itu, Eva Algafry juga berharap agar Dekranasda bisa bekerja sama dan bersinergi dengan OPD di Bangka Tengah untuk mempromosikan kerajinan di Bangka Tengah.
Kunjungan kali ini juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dinbudparpora) Bangka Tengah, Budi Randa Saputra. Ia menginginkan agar B.Ecoprint selalu berkolaborasi dengan Pemkab Bangka Tengah khususnya Dinbudparpora dan Dekrandasda.
“Wajib kita canangkan kegiatan yang akan dilakukan kedepannya bersama B.Ecoprint agar bisa dikenal dan diminati masyarakat luas,” ucap Budi.
Terkait kunjungan ini, selaku pemilik galeri B.Ecoprint, Wiwik berharap agar B.Ecoprint terus berkembang dan bisa menyesuaikan dengan produk-produk terkini di pasaran.
Turut hadir dalam kegiatan ini, yakni Subkoordinator Pengawasan, Pengendalian, dan Pengembangan Industri Disperindagkop-UKM Bateng. (*)