Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Marak terjadinya aksi perkumpulan pemuda di tempat-tempat sepi sembari menenggak minuman beralkohol jenis arak seperti yang disampaikan oleh masyarakat dalam program Jumat Curhat langsung ditindaklanjuti Polres Basel pada Sabtu (11/2) tadi malam.
Tindak lanjut yang dimaksud tadi ialah dengan melaksanakan patroli Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRyD) di sejumlah titik di Kecamatan Toboali. Operasi gabungan yang dilaksanakan dan melibatkan puluhan personel TNI/Polri dipimipin langsung Kasatintelkam Polres Basel Iptu Marwan.
Turut hadir Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim 0432 Basel Lettu Inf Tri Maryadi dan Ps Kabag Ren Polres Ipda M Sihombing. Kepada wartawan, Iptu Marwan Kasatintelkam Polres Basel seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan menuturkan patroli KRyD ini dilakukan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat.
Yang mana pada program jumat curhat beberap hari lalu, salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat adalah keresahan ihwal maraknya peredaran minuman alkohol jenis arak di Toboali. Akibatnya banyak masyarakat khusus dari kalangan pemuda mengkonsumsi minuman itu di tempat-tempat sepi.
“Jadi sesuai intruksi pimpinan kita tadi malam melaksanakan patroli KRyD dan diawali dengan apel bersama di Kodim 0432 Basel sebagai tindak lanjut atas aspirasi masyarakat atas maraknya peredaran arak. Serta mengakibatkan banyak aktivitas tongkrongan pemuda sambil menenggak arak,” ujarnya.
“Dari giat tadi malam yang saya pimpin bersama Pak Tri dan Pak Sihombing, kita berhasil mengamankan dua orang penjual arak di Toboali dengan barang bukti 40 bungkus diduga arak. Dengan masing-masing dari penjual inisial Ap 5 bungkus dan Cu sebanyak 35 bungkus,” ujar Iptu Marwan pada Minggu (12/2) pagi saat dikonfirmasi awak media.
Atas perbuatannya, dua terduga pelaku ini berikut BB telah digelandang ke Mapolres Basel untuk diproses lebih lanjut melalui penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim). Marwan menambahkan, pada operas ini mereka juga mengamankan tiga orang pemuda yang berada di daerah Pasar Terminal.
“Tiga pemuda yang kita amankan itu, A, R dan D inisialnya karena tidak bawa identitas dan kumpul-kumpul di tempat sepi, pasar terminal. Kemudian mereka kita geledah apakah membawa barang yang tidak semestinya dan kita data identitas, diimbau agar tak melakukan perbuatan pidana,” bebernya.(hanxiao)
