Example floating
Example floating
Bangka Selatan

Riza Bawa Proposal Relokasi Pemukiman Tanjungsangkar ke Pusat, Erwin Siap Dukung

×

Riza Bawa Proposal Relokasi Pemukiman Tanjungsangkar ke Pusat, Erwin Siap Dukung

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Bupati Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel) Riza Herdavid dan Ketua DPRD Erwin Asmadi memberikan dukungan penuh atas rencana relokasi rumah masyarakat di kawasan pesisir Desa Tanjungsangkar.

Rencana relokasi dinilai langkah yang tepat untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat di daerah tersebut. Hal ini disampaikan langsung Bupati Basel Riza Herdavid saat dimintai konfirmasi oleh wartawan pada Jumat (24/3) sore.

Example 300x600

“Itu sangat bagus, saya sudah terima informasi ini dan proposal usulan dari Pemdes Tanjungsangkar sudah saya bawa ke pusat. Sementara kita akan berjuang dulu dan saya minta doanya agar perjuangan kita membuahkan hasil,” ungkap Bupati Riza Herdavid.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPRD Basel Erwin Asmadi. Menurut Erwin, pihaknya akan memberikan dukungan terhadap rencana relokasi pemukiman masyarakat Tanjungsangkar ke lokasi yang baru dan jauh dari pesisir pantai. Demi kenyamanan masyarakat di sana.

“Itu program yang sangat baik digagas Pemdes Tanjungsangkar untuk mengantisipasi bencana alam sewaktu bisa terjadi sehingga masyarakat pesisir akan aman, tidak menempati kawasan pesisir pantai lagi. Kita akan dorong agar terealisasi,” ungkapnya.

“Dengan kebijakan yang kita miliki akan kita usahakan nanti, karena ada contoh juga seperti di Desa Tukak. Dan kalau tidak salah programnya juga ada pusat. Nanti akan kita kawal program Pemdes Tanjungsangkar ini, mudah-mudahan akan terealisasi nantinya,” pungkasnya.

Sebelumnya, sebanyak 72 unit rumah penduduk yang berada di wilayah Desa Tanjungsangkar, Kecamatan Lepar, siap direlokasi ke lokasi yang baru dan satu hamparan berjarak sekitar 200 m dari bibir pantai. Hal ini disampaikan oleh Kades Tanjungsangkar Iswandi.

Dia berujar, relokasi ini harus dilakukan lantaran 72 Kartu Keluarga (KK) yang menghuni rumah panggung itu berada di daerah pesisir pantai. Selain kumuh, pasca musim barat air laut akan naik ke pemukiman rumah penduduk dan terkadang diterpa gelombang tinggi.

“Masyarakat sudah lama mengeluh dan kejadian ini setiap tahun dialami oleh warga kita. Memang, rumah mereka ini berbentuk panggung, tetapi saat pasca musim barat, air laut akan naik tinggi dan masuk ke pemukiman, bahkan juga disertai gelombang tinggi,” katanya, Rabu (8/3) lalu.(hanxiao)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *