BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Acara Ruah Kubur yang dilaksanakan Desa Perlang, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah berlangsung hikmat dan Haru. Terdengar doa-doa dan juga suara tangis dari masyarakat yang datang ziarah ke kuburan saudara atau orangtuanya.
Terpantau, ratusan masyarakat Perlang berbondong-bondong datang ke tempat pemakaman umum Perlang untuk melakukan doa bersama dan juga gotong royong membersihkan daerah perkuburan.
Kepala Desa Perlang Yani Basaroni mengatakan, jika acara ini merupakan acara adat kampung Kamen (Desa Perlang) yang memang setiap tahun diadakan oleh masyarakat.
“Jadi acara Ruah Kubur ini adalah acara adat yang setiap tahun kami adakan menjelang Ramadhan yang dimulai dari malam nisyfu Sya’ban yang jatuh 13 Februari 2025 kemaren, ” Jelasnya kepada bekawan.co.id, Sabtu (15/2/2025) di Perlang.
Ia mengungkapkan, acara adat ruah kubur ini adalah ajang mempererat tali silahturahmi anatar masyarakat dan juga sanak keluarga yang jauh karena banyak perantau yang juga pulang ke Kampung Halaman.
“Selain acara adat, ruah kuburini juga ajang mempererat tali silahturahmi antar masyarakat dan keluarga dimana yang biasa sibuk ke kebun, sibuk kerja, sibuk merantau, semuanya pulang dan bertemu di Kuburan Perlang untuk membersihkan kuburan keluarga dan berdoa untuk sanak saudara yang sudah meninggal, ” Ungkapnya.
“Jadi kalau ruah kubur itu, perantau pulanglah. lihat kuburan saudara kamu di Perlang agar terjaga dengan baik dan ada tempat untuk dituju saat pulang kampung. Apalagi kalau itu kuburan orangtua. Berikan doa terbaik untuk saudara dan orangtua kota, ” lanjutnya.
Kades yang biasa disapa Roni Arabel itu juga menyebutkan, jika ruah kubur juga termasuk rasa syukur masyarakar bisa diberi kehidupan sampai hari ini untuk menyambut bulan Ramadhan dan pengingat bahwa setiap manusia akan pulang ke pangkuan yang maha kuasa.
“Selain ajang silahturahmi dan berdoa bersama, ruah kubur juga ajang pengingat kita terhadap kematian serta salah satu cara bersyukur kita bisa menyambut bulan yang mulia yakni bulan Ramadhan. Itulah nilai penting adat ruah kubur yang kita pertahankan sampai saat ini, ” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat diluar Perlang untuk datang ke Kampung Kamen Perlang untuk merasakan suasana adat rumahan kubur di Desa Perlang dan akan disambut hangat oleh masyarakat Desa Wisata Perlang. *
