Bekawan.co.id, Koba – Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah bersama BPJS ketenagakerjaan Cabang Bangka Belitung serahkan Klaim Santunan Kematian kepada 2 anggota keluarga nelayan Desa Kulur Ilir dan Desa Perlang yang meninggal dunia, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bangka Tengah, Jumat (14/04/2024).
Algafry Rahman selaku Bupati Bangka Tengah didampingi Kepala Dinas Perikanan beserta jajarannya dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Babel, secara simbolis menyerahkan jaminan kematian sebesar Rp42.000.000,- kepada ahli waris.
Dikatakan Algafry, bahwa ini merupakan program dari Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dalam menfasilitasi para nelayan yang ada di Bangka Tengah untuk bisa mendapatkan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan.
“Alhamdulillah bersama BPJS Ketenagakerjaan, bisa menyerahkan asuransi kepada ahli waris nelayan kita dari Desa Kulur Ilir dan Desa Perlang yang meninggal dunia kurang lebih satu bulan yang lalu,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada para nelayan dan para pekerja rentan untuk mendaftarkan diri ke BPJS Ketenagakerjaan, dan pihaknya akan siap membantu.
“Saya atas nama Bupati Bangka Tengah mengajak para nelayan, mari masuk dalam Asuransi BPJS Ketenagakerjaan ini. Jika ada yang terkendala oleh biaya tahapan awalnya, bisa disampaikan kepada Dinas Perikanan Bangka Tengah,” ungkapnya.
Menurutnya, akan dibantu untuk biaya awalnya dalam 1 tahun pertama.
“Kita tidak berharap nantinya kartu ini terpakai. Bukan berarti dengan terdaftarnya Bapak/Ibu di BPJS Ketenagakerjaan ini kita mengharapkan yang tidak diinginkan. Silakan kartunya disimpan saja untuk antisipasi jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” sambung Algafry.
Menanggapi hal ini, Ida (41) seorang ibu yang meliliki 3 orang anak selaku ahli waris yang menerima santunan tak bisa menahan air mata dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas bantuan yang diberikan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dan pihak BPJS atas bantuannya. Ini nanti uangnya akan saya gunakan untuk kebutuhan kami sehari-hari. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi, selain mengucapkan syukur dan terima kasih,” imbuhnya. (*)