Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Polisi penolong presisi, salah satu program unggulan Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan (Basel) pimpinan Iptu Joniarto kembali dilaksanakan. Kali ini, program ini dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfizh Guntur.
Lembaga keagamaan yang berada di Dusun Pengkalenbatu, Desa Payung itu kedatangan sejumlah anggota dalam momentum Hari Jadi ke-20 Basel. Para anggota polisi dan TNI AL ini nampak membantu pengecetan bangunan ponpes sehingga menjadi lebih indah, asri dan berwarna.
“Pada kesempatan momentum yang berbahagia ini kami, hari jadi daerah ke 20, kami melaksanakan program Polisi Penolong Presisi, dalam mendekatkan diri kami terhadap masyarakat, khususnya para pengurus, santri dan santriwati yang ada di Polpes ini” kata Kapolsek Payung Iptu Joniarto.
Seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan, ia menyebut kegiatan ini diawali dengan aksi bersih-bersih sekira jam 08.00 WIB dan dilanjutkan dengan menyiapkan sejumlah keperluan seperti material, cat dan pelitur. Baru setelahnya pelituran kusen dan pintu ponpes serta pengecatan tembok pondok.
“Terpilihnya Ponpes Tahfizh Guntur di dalam program ini sebagai wujud bersatunya polisi dengan tokoh agama dan ponpes. Selain bantu pengecatan dan pelituran, kami juga menyerahkan bantuan berupa keperluan sehari-hari para santri seperti mesin cuci serta bansos berupa sembako,” ungkapnya.
Sementara, pengasuh Ponpes Tahfizh Guntur Ustaz Guntur menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas program Polisi Penolong yang diinisiasi oleh Polsek Payung tersebut. Menurut ustaz, aksi ini sangat membantu pondoknya dan diharapkan silaturahmi dan hubungan tetap terjaga ke depan.
Kata Kepala Kantor Kemenag Basel H Jamaluddin kegiatan sosial dari Polsek Payung ini layak diberikan apresiasi. Ia mengucapkan rasa syukur serta terima kasih atas program Polisi Penolong yang menyentuh Ponpes Tahfizh Guntur Desa Payung dan menyalurkan sejumlah bantuan lainnya juga.
“Saya mengapresiasi kepada Polres Basel terutama Polsek payung yang telah sukarela memberikan warna pada bangunan pondok ini. Terima kasih juga telah memberi bantuan sosialnya kepada santri santriwati sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan agama yang ada di sana,” kata H Jamaludin.
Dia berharap kedekatan polisi dan masyarakat termasuk kepada pemuka agama juga terus terjaga baik saat ini dan masa yang akan datang. Karena selama ini telah berjalan dengan baik terlebih dengan kegiatan yang digelae oleh Polsek Payung bisa menjadi teladan bagi siapa pun.
“Besar harapan kami, agar program Polisi Penolong Masyarakat terus dilakukan, sehingga hadirnya polisi ditengah-tengah masyarakat dapat lebih dirasakan dan saya yakin kecintaan dan kepercayaan terhadap kepolisian semakin meningkat” jelasnya.(hanxiao)
