Example floating
Example floating
Bangka Selatan

Antusiasme Pelajar Kelas X Simpangrimba Belajar Buat Ekoenzim

×

Antusiasme Pelajar Kelas X Simpangrimba Belajar Buat Ekoenzim

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Puluhan pelajar dari kelas X1, X2 dan X3 dari SMA Negeri 1 Simpangrimba, Kecamatan Simpangrimba Kabupaten Bangka Selatan (Basel) Provinsi Bangka Belitung (Babel) melakukan pembuatan Ekoenzim, Rabu (1/2) lalu.

Saat pembuatan ekoenzim para pelajar diajari dan dibimbing langsung setiap guru projek. Tujuan dari paraktik untuk mengetahui proses percepatan reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzim, berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran.

Example 300x600

Keseruan terlihat saat proses praktik di ruangan laboratorium itu berlangsung. Para pelajar begitu antusias, kompak dan semangat dalam kegiatan praktik yang dikomandoi dewan guru Tayyib Farkani, Anasir, Kiki Saputra, Karoma, Novita Sari dan Hikmah Prabuwati.

Hadiatus Sarifa serta Aldianto Tobing. Hal ini disampaikan langsung Kepala SMAN1 Simpangrimba Yudi melalui Novita ketika dimintai konfirmasi pada Sabtu (4/1) siang. Ia menuturkan pada dasarnya ekoenzim ini mempercepat reaksi bio kimia di alam.

Untuk menghasilkan enzim yang berguna dalam pemanfaatan sampah buah atau sayuran. Enzim dari sampah ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa sampah kulit nanas dan kulit jeruk untuk hasilkan cairan yang bermanfaat.

“Dan yang kita gunakan saat membuat ekoenzim ini adalah menggunakan kulit nanas dan kulit jeruk karena kalau menggunakan kulit nanas dan kulit jeruk itu lebih banyak seratnya dan aroma ekoenzimya sangat wangi dan segar,” sambung Novita.

“Proses fermentasi dalam pembuatan ekoenzim ini berlangsung selama tiga bulan. Setelah itu cairan yang dihasilkan berwarna cokelat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat,” terang dia.

Pasca ekoenzim nanti berhasil dipanen bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal. Sebagai pupuk cair organik tanaman, campuran deterjen, pembersih lantai, pembersih sisa pestisida, kerak, dan sebagai bahan SPA untuk membantu melancarkan peredaran darah.

“Dan lain sebagainya. Semoga dengan adanya kegiatan pembuatan ekoenzim ini siswa-siswi SMAN 1 Simpangrimba bisa memanfaatkan sampah-sampah organik dengan baik seperti pembuatan ekoenzim ini,” pungkas Novita.(hanxiao)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *