Example floating
Example floating
Bangka

Peringati HUT ke-259 Kota Sungailiat, Para Pejabat Kompak Pakai Stanjak Depati 

×

Peringati HUT ke-259 Kota Sungailiat, Para Pejabat Kompak Pakai Stanjak Depati 

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SUNGAILIAT, BEKAWAN.CO.ID – Kota Sungailiat sebagai ibukota Kabupaten Bangka merayakan hari jadi ke 259, tepatnya 27 April 2025 kemarin.

Sedangkan peringatan HUT Kota Sungailiat ke 259 tahun diperingati dengan sidang paripurna istimewa di gedung DPRD Kabupaten Bangka Senin(28/4/2025).

Example 300x600

Tampak hal yang unik, hampir semua yang menghadir di gedung DPRD Bangka, mengenakan pakaian adat Melayu Bangka juga dilengkapi Stanjak Depati yang menjadi khas budaya Melayu Bangka sejak dulu.

Kekompakan, kebersamaan para pejabat, yakni unsur Forkopimda, para anggota DPRD dan para Kepala OPD, tokoh, agama, masyarakat dan pemuda di Kabupaten Bangka tersebut membuat semakin meriah peringatan HUT Kota Sungailiat ke 259 tahun tersebut.

Menurut Tokoh Budaya Kabupaten Bangka,Wahar Saxsono yang juga pengrajin Stanjak Depati, Stanjak Depati yang dipakai para pejabat di Lingkungan Pemkab Bangka menghadiri peringatan HUT Kota Sungailiat ke 259 merupakan duplikasi ikat kepala yang dipakai pahlawan nasional, yakni Depati Bahren atau Depati Amir.

Ide kreatif mulai dibuatkan Stanjak Depati di Bangka sejak tahun 2016 oleh Ali Desman dan hingga sekarang.

Stanjak Depati resmi mulai dikenakan disetiap peringatan acara tradisi adat Melayu Bangka dan acara lainnya, setelah adanya kesepakatan para tetua dan sesepuh adat Kabupaten Bangka, saat itu dihadiri perwakilan BPNB provinsi Kepulauan Riau, Ketua HARPI Melati pusat dan pengurus HARPI Kabupaten Bangka.

Juga pertemuan dan pemakeman pakaian adat pengantin Bangka pada tanggal 14 Juli 2016 dan sudah ada Surat Keputusan (SK) Lembaga Adat Melayu Bangka No.027/SK-LAM/2018 tanggal 10 Juni 2018.” ujar Wahar Saxsono kepada wartawan di gedung DPRD Bangka Senin (28/4/2025).

Wahar Saxson menambahkan, selanjutnya oleh Pemerintah Kabupaten Bangka telah dibuat Peraturan Bupati (Perbup) Bangka No.4 tahun 2017.Keberadaan Stanjak Depati menjadi ciri khas budaya Kabupaten Bangka serta jati diri budaya Melayu Bangka yang harus dilestarikan.

“Dan juga, stanjak depati turut menghormati, menghargai jasa pahlawan nasional Depati Amir,” kata Wahar Saxsono yang juga pengerajin Stanjak Depati ini. (sas)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *