BEKAWAN.CO.ID, KOBA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Tengah bersama BPBD Provinsi Bangka Belitung dan penggiat mangrove Bangka Tengah melakukan penanaman 1.000 bibit mangrove di sepanjang Pantai Terentang, Koba, Selasa (06/08/2024).
Penanaman mangrove ini bertujuan untuk melindungi pesisir pantai dari abrasi dan mengembalikan habitat hutan mangrove yang ada di tanah air, khususnya di Bangka Tengah.
Kepala BPBD Bangka Tengah, Yudi Sabara, menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan tour menanam yang digagas oleh BPBD Provinsi, BPBD Bangka Tengah, dan juga Yazir yang merupakan penggiat mangrove di Munjang, Bangka Tengah.
“Untuk kegiatan hari ini kami juga melibatkan mahasiswa dari Universitas Pertiba yang kebetulan sedang KKN disini. Kegiatan seperti ini akan kami lakukan setiap bulan dan kami juga akan mengundang BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk ikut serta karena mereka juga ingin sekali bisa berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini,” terang Yudi.
Lebih lanjut Yudi mengatakan bahwa kegiatan serupa sudah pernah dilakukan di Pantai Penyak, sepanjang Pantai Terentang, dan rencana akan dilanjutkan di Pantai Arung Dalam dan juga di Batu Beriga.
Sementara itu Yazir, penggiat mangrove Kabupaten Bangka Tengah mengajak agar proses pelestarian alam ini tidak hanya dilakukan di awal fase penanaman semata, tetapi dilanjutkan dengan perawatan demi hasil yang maksimal.
“Yang paling penting setelah ditanam dilakukan perawatan, dipantau, dan dirawat, sehingga betul-betul semuanya hidup. Jangan hidupnya hanya ketika ditanam tapi kemudian mati. Semuanya harus dirawat dan dipelihara,” kata Yazir.