Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Forum Genre Kabupaten Bangka Selatan (Basel) mengirimkan tiga orang delegasinya dalam kegiatan Pertemuan Forum Genre se Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) selama tiga hari pada tanggal 17-19 Maret 2023 di Ibukota Pangkalpinang.
Ketiganya adalah Bayu Sumaja sebagai Ketua Forum Genre, Abrillioga Delegasi Forum Genre dan Nia Febrianti selaku Anggota Forum Genre. Kegiatan temu kerja dengan aliansi yang dibuka oleh Kepala BKKBN Babel Fazar bertujuan untuk memperkuat solidaritas antara Forum Genre di masing-masing daerah.
Serta mengevaluasi tiap kegiatan yang telah dilaksanakan di mana agenda ini memang rutin digelar setiap tahunnya. Selama tiga hari dua malam kemarin, peserta dibekali pelbagai ilmu dan menerima edukasi ihwal dunia remaja dari pelbagai narasumber dari bidang kesehatan. Salah satunya ialah Nazif.
Tujuan lain dari temu kerja ini sebagai bentuk wadah aspirasi dan mencari solusi atas permasalahan remaja yang terjadi di Babel. Dengan begitu seluruh delegasi atau perwakilan yang ditunjuk usai ikuti acara ini bisa menyebarkan virus-virus Genre di masyarakat luas Babel untuk menghindari Triad KRR.
Atau tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja diantaranya Seks Bebas, Pernikahan Dini serta Narkotika, Psikotropika dan Obat Terlarang (Napza). Kepada wartawan Duta Genre Babel Benediktus Flori didampingi RU II Neshca Joly Putri menyambut positif dan mengapresiasi giat temu kerja itu.
“Ini adalah sebagai bentuk momentum bagi saya untuk dapat bertemu dengan GenRangers di seluruh kabupaten dan kota di Babel. Acara ini ya sangat luar biasa karena kami dari masing-masing daerah memaparkan program kerja tahunan yang sudah kami lakukan,” ujar Benekditus, Selasa (21/3) petang.
Ia yang akan berpartisipasi pada Duta Genre Indonesia pada bulan Juli 2023 nanti bersama pasangannya Nur Fadillah mewakili Babel menambahkan bahwa dalam temu kerja itu seluruh masing-masing perwakilan duta genre daerah juga mencanangkan program kerja lanjutan yang akan dilaksanakan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami bisa melihat apa saja yang menjadi permasalahan pada setiap remaja yang ada di setiap daerah sehingga upaya konsolidasi ini dapat berjalan dengan baik. Karena kami bersama-sama cari solusi atas persoalan yang terjadi serta menyebarkan virus-virus genre,” ujarnya.
Seperti saat ini di Basel sedang dilanda kasus stunting yang tinggi. Hal senada juga disampaikan Ketua Forum Genre Basel Bayu Sumaja. Dia berujar, forum genre berupaya akan memberikan kontribusi dan mendorong remaja agar turut aktif pada kegiatan yang positif. Karena remaja tonggak estafet.
“Harapan kami selaku Pengurus Forum Genre Basel ingin selalu berkontribusi dan mendorong remaja untuk turut aktif kepada kegiatan-kegiatan yang positif. Karena remaja adalah tonggak estafet perjuangan untuk menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” beber Ketua Forum Genre Basel Bayu.(hanxiao)
