SUNGAILIAT, BEKAWAN.CO.ID–Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bangka berlangsung di Tanjung Pesona Beach Resort 3 – 4 Desember 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Bangka, Sinarto, dan juga dihadiri oleh Pj.Bupati Bangka M.Haris yang wakili oleh Plt.Asisten Pemerintah dan Kesra Setda Kabupaten Bangka, Toni Marza.
Ketua KPU Kabupaten Bangka, Sinarto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian tahapan yang sudah berproses dari bawah mulai tanggal 27 November 2024.
“Mulai dari pencoblosan dan penghitungan di tingkat KPPS selanjutnya bergeser ke pleno di PPK atau tingkat kecamatan. Semua proses ini pun berhasil dilalui dengan baik dan kondusif,” ujar Sinarto.
Kemudian, katanya, di tanggal 3 – 4 Desember dilaksanakan rapat pleno di tingkat Kabupaten oleh KPU Kabupaten Bangka yang diawali dengan ceremonial pembukaan rapat.
“Dan kini, selama 2 hari ke depan kami akan fokus untuk melakukan rekap dari hasil rekap penghitungan suara berjenjang yang sudah dilakukan oleh pihak KPPS dan PPK di 8 Kecamatan di Kabupaten Bangka,” jelasnya.
Selanjutnya, Sinarto mengungkapkan, KPU Kabupaten Bangka tugasnya akan menghimpun data tersebut menjadi hasil dan nilai yang sudah dikategorikan se-Kabupaten Bangka.
“Setelah ini selesai 2 hari, maka akan langsung dilakukan penetapan hasil pemenang pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Bangka 2024.
Kami memohon doa kepada masyarakat Kabupaten Bangka seluruhnya agar rapat pleno ini dapat berjalan dengan baik, kondusif lancar, dan aman.Termasuk untuk provinsi kita juga akan melakukan rapat pleno di tingkat provinsi, membawa data rekapan di tingkat kabupaten di tanggal 7 Desember 2024,” tambah Sinarto.
Sementara itu, Toni Marza yang mewakili PJ Bupati Bangka dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur karena penyelenggaraan pilkada di Kabupaten Bangka pada 27 November 2024 lalu telah berjalan dengan aman, damai, dan lancar serta tidak ada informasi kerawanan selama memantau pelaksanaan proses pemilihan .
“Oleh sebab itu, kami tetap akan berperan dalam melaksanakan amanat konstitusi bahwa kepala daerah dipilih oleh masyarakat dengan asas jujur dan adil. Namun demikian, kita bersyukur karena masyarakat sudah berpartisipasi datang ke TPS melampaui 50 persen,” ujarnya.
Toni menyebut pelaksanaan pesta demokrasi ini belum selesai, karena dari 37 daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada dengan calon tunggal, namun hanya Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka yang dimenangkan oleh kotak kosong.
“Sehingga hal ini membuat KPU RI langsung datang ke Bangka Belitung untuk bertemu dengan kepala daerah sekaligus memantau kondisi penghitungan suara di daerah Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka.
“Kami berpesan bahwa kegiatan penyelenggaraan pilkada 2024 kita sudah di ujung, namun masih akan ada lagi kegiatan pemilukada 2025. Karena pemilukada ini bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan masyarakat. Karena itu, mari kita eratkan lagi persaudaraan agar kita dapat terus menjaga kondusifitas di Kabupaten Bangka ini,” ujar Toni. (sas)