Example floating
Example floating
Bangka SelatanCerita Pendek

Mimpiku Menjadi Polisi Wanita

×

Mimpiku Menjadi Polisi Wanita

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Penulis Putri Rahmawati (Siswa SMAN 1 Simpangrimba)

Menggapai impian bukan semudah membalikkan telapak tangan.

Example 300x600

Bukan pekerjaan mudah untuk mewujudkan mimpi sebagai menuju kesuksesan.

Gantunglah cita citamu setinggi tinggi langit, bermimpilah setinggi langit, karena jika kira terjatuh kita akan terjatuh di antara bintang-bintang. Ya, kata-kata itulah yang terus kujadikan motivasi dan semangatku sampai saat ini.

Namaku Putri Rahmawati, Aku seorang gadis yang terlahir dari keluarga sederhana. Kini Aku bersekolah di SMA Negeri 1 Simpangrimba dan Aku duduk di bangku kelas X SMA. Aku memiliki cita-cita yang sangat besar sekali yang bahkan tidak mungkin bisa terwujudkan.

Tetapi Aku yakin dan penuh percaya diri aku pasti bisa dan bahwa apa yang Aku cita-citakan ini bisa tercapai. Cita-cita terbesarku adalah Aku ingin sekali menjadi wanita yang sukses dan bisa mengabdi di Institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Menjadi Polisi Wanita (Polwan) adalah cita-cita terbesarku. Aku kini berjuang keras untuk menggapainya dan menjadi wanita karir di masa depan meski mimpiku ini banyak diminati oleh orang-orang di luar sana.

Ya, Aku tahu memang tidak mudah untuk mengabdikan diri di Kepolisian. Tapi Aku selalu berdoa kepada Allah SWT agar impian dan cita-citaku ini dapat tercapai. Untuk mewujudkannya, Aku juga akan belajar lebih giat lagi setiap saat dalam hari-hari yang ku lewati.

Aku ingin sekali melihat kedua orang tuaku bangga dengan apa yang ku capai nanti. Aku percaya suatu saat nanti entah kapan datangnya melihat orang tuaku tersenyum dan bangga kepadaku melihat aku bisa mengenakan seragam kebesaranku.

Karena Aku tidak ingin mengecewakan kedua orang tuaku dengan aku tak bisa menggapai cita-citaku itu. Aku selalu membaca buku yang dipenuhi kata kata motivasi. Inilah yang selalu membuatku bersemangat di samping kedua orang tuaku menjadi tokoh utama menambah keyakinanku meraih kesuksesan.

Yang Aku tahu, kisahku ini tidak dapat dijelaskan secara mudah, kisah ini penuh rintangan. Tapi aku sangat yakin terus melaju dan menempuh pendidikan setinggi-tingginya seperti orang lain.

Kisah ini penuh rintangan dan perjuangan yang kadang membuatku menangis karena Aku takut jika nanti tak bisa menggapai cita-citaku ini. Aku juga tak lupa sering berkata dalam hati atau berdoa selepas salat.

“Ya Allah jika kali ini aku lelah berikanlah aku semangat yang tidak pernah berhenti untuk bisa menggapai cita-citaku ini,” ucapku.

Jika lelah mulai menghantuiku, hari demi hari, malam demi malam aku selalu berdoa kepada Allah SWT untuk selalu memberikanku kekuatan.

Memberikanku kemudahan di setiap perjuanganku dan berharap Allah SWT memberikanku jawaban dan hasil yang baik untukku. Aku belajar hingga larut malam, selalu membaca tulisan yang ingin aku pahami. Bagian perjuangan yang aku lantari dengan doa.

Perjuangan yang tidak akan pernah berhenti, kerja keras untuk ini akan terbalas lebih. Semoga saja cita-citaku ini dan impianku bisa tercapai suatu saat nanti sehingga kedua orang tuaku berkata dan berteriak bahagia!!!

“Hey lihatlah ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya, perempuan yang mengenakan baju Polwan dan sukses itu adalah anakku tercinta,” ujar Ibuku.

“Alhamdulillah ya ibu, anak ibu sekarang sudah menjadi polwan,” ucapan Ibuku disambut antusias para warga di desaku.

“Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama aku menunggu anakku untuk menjadi orang yang sukses sekarang bisa terwujud,” ujar Ibuku dengan penuh gembira kepadaku.

Kosa kata pernyataan ini selalu berada dalam benakku. Aku berharap jika nanti cita-citaku ini bisa tercapai. Aku sangat amat bahagia dan bersyukur sekali kepada Allah SWT tentunya. Karena sudah menjawab dan mengabulkan doaku selama ini.

“Aku harap ini akan menjadi kenangan yang tak bisa aku ingat jika aku menjadi seorang Polwan yang berkarir sukses di masa depan. Semoga saja suatu hari nanti bisa tercapai Ya Allah agar aku bisa membanggakan kedua orang tuaku, Aamiin Ya Rabbal Alamin,” ucapku.(**)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *