Pangkalpinang, Bekawan.co.id – Pejabat (Pj) Walikota Pangkalpinang, Dra. Lusje Anneke Tabalujan, M.Pd, Senin (1/7/2024) menghadiri rilis berita resmi statistik BPS Kota Pangkalpinang, di ruang pertemuan Kantor BPS Kota Pangkalpinang.
Dalam kesempatan itu, Pj Walikota menuturkan data memiliki peran krusial dalam pembangunan baik pada tahap perencanaan, pemantauan maupun evaluasi kebijakan.
Dalam hal perencanaan, lanjutnya, juga diperlukan data yang akurat sebagai dasar penetapan target dan tujuan yang ingin dicapai.
“Kesalahan penggunaan data dapat mengakibatkan perencanaan yang tidak berguna atau tidak tepat sasaran. Dalam hal pemantauan atau monitoring, data mampu memberikan informasi terkini mengenai pelaksanaan program dan proyek pembangunan,” jelasnya.
Pj Wako Lusje menjelaskan dengan mengumpulkan data secara berkala maka dapat diukur kemajuan dan mengidentifikasi hambatan serta mengambil tindakan korektif secara tepat.
“Dalam tahap evaluasi, data berguna untuk mengukur efektifitas dan dampak program, sehingga hasilnya dapat digunakan untuk menyusun strategi dan Perbaikan kedepannya,” imbuhnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai instansi penyelenggara statistik dasar secara rutin mendesimentasikan berbagai indikator makro seperti data inflasi yang baru saja dirilis.
“Indikator tersebut sangat berguna bagi pemerintah daerah dalam menyusun berbagai profram kebijakankebijakan,”katanya.
“Angka inflasi menggambarkan kecendrungan umum tentang perkembangan harga dan perubahan nilai, juga dapat digunakan sebagai informasi dasar untuk pengambilan keputusan di tingkat ekonomi makro secara fiskal maupun moneter bagi pihak-pihak terkait,” lanjutnya.
Pj Wako Lusje juga menyambut baik rilis BRS yang dilakukan oleh BPS Kota Pangkalpinang yang merupakan bukti adanya kolaborasi antara BPS Pangkalpinang dengan Pemerintah Kota Pangkalpinang.
Dan diakhir kesempatan Pj Walikota mendukung BPS Kota Pangkalpinang dalam meraih dan mewujudkan zona Integritas menuju wilayah bebas dari korupsi untuk Indonesia Maju. (*)
