Bekawan.co.id, Bangka Selatan – Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bangka Selatan (Basel) akan melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang karyawan PT Timah Tbk. Dua dari tiga orang tersebut berasal dari PT Timah Tbk Pusat, Sabtu (28/1).
Keduanya merupakan staf divisi. Serta satunya lagi, staf dari Wasprod Wilayah Basel. Rencananya pemeriksaan ini akan dilakukan pada Senin (30/1). Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatreskrim Polres Basel AKP Chandra Satria Adi Pradana.
Seizin Kapolres AKBP Joko Isnawan, Chandra mengatakan pemeriksaan ini dilakukan untuk meminta keterangan dar tiga orang ini. Sesuai penjabaran kerja, jabatan, dan tanggung jawab pekerja (job description) terkait insiden laka tambang yang terjadi di Desa Rindik beberapa pekan kemarin.
“Awalnya untuk pemeriksaan ketiga orang ini dilakukan hari Jumat kemarin. Cuma mereka dari perusahaan meminta penundaan saat kita kirimkan undangan pemanggilan, mereka minta diundur dan pemeriksaan dilakukan hari Senin besok lusa,” ujar AKP Chandra saat dikonfirmasi wartawan.
Seperti sebelumnya, kata AKP Chandra pemeriksaan ini akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, belasan pekerja tambang yang berada di IUP PT Timah Tbk di Dusun Tambang 10 Desa Rindik, Kecamatan Toboali, lokasi TKP laka tambang dan sebabkan tewaskan dua orang diperiksa penyidik.
Pemeriksaan yang dilakukan di kantor Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Basel pada Selasa (24/1) kemarin itu berlangsung sekitar tujuh jam. Dan dimulai dari jam 09.00-16.00 WIB. Seperti disebutkan Kasatreskrim AKP Chandra Satria Adi Pradana pada Rabu (24/1) petang.
“Ada sekitar sebelas orang pekerja dan didampingi seorang PH yang diperiksa kemarin. Kita pastikan apakah mereka semua berada di lokasi kejadian laka tambang. Kemudian membenarkan bahwa mereka juga bekerja atas perintah dan diberi upah harian dari PT Timah Tbk,” ungkap AKP Chandra.(hanxiao)
