Example floating
Example floating
Bangka Belitung

Pj Ketua TP PKK Babel Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stuting

×

Pj Ketua TP PKK Babel Pimpin Rapat Percepatan Penurunan Stuting

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PANGKALPINANG, BEKAWAN.CO.ID- Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Safriati Safrizal memimpin rapat lanjutan percepatan penurunan stunting tahun 2024 di Ruang Romodong Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (18/4/2024).

Rapat yang dihadiri Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Sosial dan PMD, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak,Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, serta perwakilan dari Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemprov. Kep Babel ini bertujuan untuk menyepakati aksi bersama dalam program prioritas nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen.

Example 300x600

Dalam rapat itu, Pj Ketua TP PKK menegaskan pentingnya sinkronisasi data stunting berdasarkan NIK anak, yang saat ini menjadi salah satu kendala dan perlu terus ditindaklanjuti agar penanganan stunting tepat sasaran.

“Prinsip satu data ini memang harus kita upayakan, namun aksi untuk mengintervensi stunting ini secepatnya kita lakukan melalui integrasi kegiatan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan Rencana Kerja OPD,” ujarnya.

Berdasarkan data Februari 2024 diketahui jumlah keluarga beresiko stunting di Kabupaten Bangka berjumlah 8.429,Kabupaten Belitung 4.877, Kabupaten Bangka Selatan 7.862, Kabupaten Bangka Tengah 6.615, Kabupaten Bangka Barat 6.605, Kabupaten Belitung Timur 2.389 dan Pangkalpinang 4.478.

Sementara jumlah balita stunting yang diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yakni berjumlah 394 anak yang terdiri dari Kabupaten Bangka sebanyak 38 anak, Belitung 152 anak, Bangka Barat 73 anak, Bangka Tengah 1 anak, Bangka Selatan 2 anak, Belitung Timur 103 anak, dan Pangkalpinang 25 anak.

Oleh karena itu, pada rapat ini diharapkan pelayanan dan pencegahan stunting dapat dilaksanakan secara berkualitas serta langsung menyentuh kelompok sasaran mulai dari remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak umur 0-59 bulan.

“Pada prinsipnya intervensi yang kita lakukan ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi stunting secara efektif, konvergen, serta terintegrasi dengan melibatkan lintas sektoral Pemprov. Kep. Babel,” pungkasnya. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *