Bekawan.co.id, Bangka – Sejumlah gereja di Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Jumat (7/4) kemarin dilakukan pengecekan oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) setempat menjelang Jumat Agung. Momentum peringatan Penyaliban Yesus Kristus dan wafatnya di Golgota.
Pengecekan delapan gereja tersebut dipimpin langsung Kapolsek Belinyu AKP Chandra Satria Adi Pradana. Kapolsek Belinyu AKP Chandra Satria Adi Pradana seizin Kapolres Bangka AKBP Taufik Noor Isya berujar kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan ibadah umat Kristen berjalan lancar.
Ada delapan gereja yang dilaksanakan pengecekan pihaknya. Gereja GBIB di Benih Airabik, Gereja GP Kris Depati Bahrin, Gereja GPDI di Desa Bintet Pesaren dan Gereja Persekutuan Kristen (Gepekris) Belinyu. Kemudian Gereja Pante Kosta (GPDI) yang berada di Parit 14 Desa Gunung Pelawan.
Gereja Persekutuan Kristen (Gepekris) Belinyu, Gereja El Sahhadai (GPDI) pante kosta panji pasir, Gereja Emanuel di Jl Singayuda Kelurahan Belinyu serta Gereja Khatolik Maria Perawan di Kandung Tanpa Noda. Chandra berujar, selain pengecekan pihaknya juga menerjunkan personel pengamanan.
“Agar rekan-rekan kita yang beragama kristen dapat melaksanakan ibadah paskah dengan lancar, delapan gereja yang ada di Kecamatan Belinyu kami cek satu-satu. Untuk personel ada 18 orang yang kita terjunkan, tiap gereja kita tempatkan dua orang, sisanya melaksanakan patroli mobile,” ujarnya.
“Karena dari hasil pantauan kita total jemaat yang melaksanakan ibadah itu sekitar 400 orang. Kegiatan ini akan kami laksanakan sampai dengan hari Minggu,” ungkap mantan Kasatreskrim Polres Basel itu saat dimintai konfirmasi wartawan pada Jumat (7/4) kemarin melalui pesan Whatsapp (Wa).
Ia harap melalui kegiatan pengamanan tersebut, pelaksanaan ibadah Jumat Agung dan Paskah di Kecamatan Belinyu berjalan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali. Serta kehadiran polisi dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas dalam setiap momentum apapun.(hanxiao)
