BEKAWAN.CO.ID, BANGKA TENGAH – Desa Wisata Hutan Pelawan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai salah satu dari 9 Desa Asean Village Network (AVN) turut andil dalam pelaksanaan Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Eradication (SOMRDPE) Indonesia Tahun 2023.
Kegiatan ini diikuti perwakilan 10 negara ASEAN, perwakilan Kepala Desa dari 9 Negara Asean (Singapura tidak memiliki desa – red), perwakilan Kepala Desa dari 9 Desa AVN Indonesia, dan Bank Pembangunan seluruh Indonesia.
Lebih lanjut, SOMRDPE Indonesia akan digelar selama 3 hari, sejak 24 hingga 26 Juli 2023 di Desa Mangunan, Hotel Sheraton Mustika, dan Tebing Breksi.
Adapun 9 Desa AVN, yakni Desa Mangunan DIY, Desa Kembang Kuning NTB, Desa Sekapuk Jatim, Desa Cibiru Wetan Jawa Barat, Desa Duda Timur Bali, Desa Kubu Kalbar, Desa Muara Badak Ulu Kaltim, Desa Namang Babel, dan Desa Blendung Jateng.
Atas kesempatan tersebut, Kepala Desa Namang, Zaiwan sangat bersyukur atas prestasi yang diraih desanya.
“Alhamdulillah, sebenarnya kita tidak menyangka Hutan Pelawan dan Desa Namang dinobatkan Pemerintah Indonesia mewakili Indonesia di level ASEAN kategori One Village One Product,” ujarnya kepada Bekawan.co.id, Selasa (25/7/2023).
Ia mengatakan, pihaknya juga turut andil dalam pameran potensi desa yang akan dilaksanakan pada Rabu, 25 Juli 2023.
“Untuk pameran kita akan menampilkan potensi produk dari hutan pelawan, seperti madu hutan liar, jus madu, teh organik pelawan, lada khas Babel, dan lainnya,” tuturnya.
Kata Dia, dari 9 Desa AVN ada masing-masing kategori, yakni 3 Desa Wisata, 3 Desa Digital, dan 3 Desa One Village One Product.
“Namang mewakili Indonesia kategori One Village One Product bersama Desa Muara Badak Ulu Kaltim, dan Desa Blendung Jateng,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Namang dalam melestarikan Hutan Pelawan, Gubernur, Bupati, DPRD, Kepala Dinas, pihak swasta, dan stakeholders.
“Terimakasih juga kepada PT Timah, Telkom, PT Sriwiguna Bina Sentosa, PT Putra Bangka Tani, dan KO Aping Johan (Riduan Hasan), BBG/Bangka Botanical Garden, Sriwijaya, PT Soll Marina, Novotel dan lainnya yang telah membantu Hutan Pelawan dan Desa Namang,” tuturnya.
“Saya berharap berbagai pihak akan tetap mendukung kami, apalagi kita akan kedatangan banyak wisatawan dari Indonesia maupun luar Indonesia,” pungkasnya. (Robie)
