Bekawan.co.id, Bangka Tengah – Salah satu program Desa Namang yang menjadi tambahan pemasukan masyarakat adalah Bank Sampah. yang diketahui selama 2 bulan ini ada beberapa warga Namang yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak dengan keuntungan mencapai jutaan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Desa Namang, Zaiwan kepada Bekawan.co.id, bahwa ada 3 warga yang berhasil mengumpulkan sampah terbanyak kepada pihaknya.
Ia sangat berterimakasih kepada Desa Wisma dan PKK Namang, meski Bank Sampah ini baru aktif berjalan selama dua bulan, sudah ada perkembangannya.
“Alhamdulillah, saya sangat terharu dan bersyukur karena semenjak 2 bulan terakhir ini sudah ada masyarakat yang mengumpulkan sampah dan mendapatkan keuntungan hingga 3 jutaan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengumpulan sampah tersebut tidak hanya dari masyarakat tapi juga dari toko-toko kelontong hingga anak-anak tingkat SD.
“Mereka mengumpulkan sampah-sampah tersebut, bisa dijual langsung melalui ketua RT ataupun Kades, dan bisa dicairkan langsung hasil penjualannya,” jelasnya.
Zaiwan juga menyebutkan, siapapun bisa menjual sampah yang dikumpulkannya kepada pihaknya.
“Karena yang diharapkan dari program ini tidak hanya untuk PAD tapi juga bisa menjadi Budayanya masyarakat desa Namang,” terangnya.
Selain itu, baru-baru ini pihaknya juga menfasilitasi kepada nasabah Bank Sampah dengan bekerjasama dengan Bank Sumselbabel.
“Saya bantu tiap ibu-ibu, kita buka rekening 50 ribu ke Bank Sumsel Babel, jadi mereka timbang sampah, uangnya langsung masuk ke rekening, jadi misalnya sudah satu tahun dan mau lebaran, mau beli daging 150 ribu per kilogram dan uang direkening ada 125 ribu, saya bersedia nombok 25 ribu agar ibu-ibu bisa beli daging,” tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga memiliki program ayam, yang ke depannya masyarakat ini akan dibagikan ayam, agar sisa nasi yang tidak habis, jangan dibuang begitu saja, namun bisa dikasih makan ke ayam.
“Syukurnya semua program yang saya jalankan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Desa Namang,” imbuhnya.
“Tidak lain tujuannya adalah agar masyarakat atau nasabah-nasabah Bank Sampah ini bisa menabung untuk keperluan kedepannya,” sambungnya. (Robie)
