Example floating
Example floating
Bangka Tengah

Bukek Puaso Enem, Mie Go Ajak Lestarikan Budaya Kota Pangkalpinang

×

Bukek Puaso Enem, Mie Go Ajak Lestarikan Budaya Kota Pangkalpinang

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Bekawan.co.id, Pangkalpinang – Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang menyebut kegiatan Bukek Puaso Enem sebagai komitmen bersama Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam upaya pelestarian budaya daerah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.

“Dari tahun 2020 Pemerintah Kota Pangkalpinang, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang telah melakukan pendataan objek pemajuan kebudayaan yang melibatkan seluruh komponen kebudayaan di kota Pangkalpinang. Alhamdulillah, pada tanggal 20 Mei 2022 telah ditetapkan pokok pikiran kebudayaan Kota Pangkalpinang dengan SK Wali Kota Nomor 201/DIKBUD/V/2022,” terangnya.

Example 300x600

“Didalamnya tercantum bukek puaso enem ini bisa sebagai sub objek adat istiadat yang harus di lestarikan. Dalam hal melakukan upaya pelestarian ini, Mie Go menyampaikan Pemerintah Kota Pangkalpinang dibantu oleh Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) kota Pangkalpinang dan Lembaga Adat Melayu (LAM) kota Pangkalpinang,” tambah Mie Go saat diwawancarai media bekawan.co.id, Jumat (05/05/2023) di Hotel Cordela, Pangkalpinang.

“Pada tahun 2022 Pemerintah Kota Pangkalpinang bersama Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) Kota Pangkalpinang juga telah melaksanakan launching mini upaya pelestarian, sub objek kebudayaan pemajuan ritus yaitu ngerabun pusaka dan sub objek pemajuan kebudayaan adat istiadat ngarak penganten sunat,” jelas Mie Go.

Mie Go berharap, semoga dua agenda ini kedepannya dapat dilaksanakan besar-besaran dengan cara kolaborasi untuk tujuan kepariwisataan. Karena sebagaimana tercantum pada lampiran SK Wali Kota Nomor 95/KEP/DIKBUD/I/2023 tentang penunjukan MTKAN Kota Pangkalpinang sebagai pelestari adat istiadat dan tradisi dalam kepengurusan MTKAN Kota Pangkalpinang terutamanya dalam majelis wilayah masyarakat adat, ada Camat dan Lurah se-Kota Pangkalpinang.

“Hal ini menandakan bahwa peran Camat dan Lurah juga sangat penting dan sangat dibutuhkan. Tema yang diusung juga luar biasa maknanya yaitu pelestarian adat dan tradisi bersendikan syariah, syariah bersendikan kitabullah. Sebagaimana dikutip dari HR. Muslim, bahwa keutamaan puasa Syawal adalah sebagai berikut: Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari berpuasa pada bulan Syawal, maka pahala puasanya sama dengan puasa satu tahun” ucap Mie Go.

Selain Mie Go juga menuturkan pahalanya sama dengan puasa satu tahun puasa Syawal juga memiliki keutamaan seperti salat sunah dan rawatib.

“Untuk lebih lengkap, apa saja keutamaan atau manfaat puaso enem, maka akan disampaikan oleh penceramah kita hari ini buya Hendi Kurnia. Semoga Allah SWT senantiasa memberi petunjuk dan keberkahan kepada kita semua,” tutur Mie Go.

Acara Bukek Puaso Enem dihadiri oleh Sekda Kota Pangkalpinang, Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) Kota Pangkalpinang, Lembaga Adat se-Bangka Belitung, Organisasi agama dan pemuda, Tokoh pemuda dan masyarakat, Camat dan Lurah se-Kota Pangkalpinang.(Putri Anggun)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *