Pangkalpinang, Bekawan.co.id – Melestasikan warisan budaya masyarakat melayu yang salah satunya adalah budaya Nganggung, Pemerintah Kota Pangkalpinang berencana menggelar festival Nganggung.
Hal ini disampaikan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama saat menjadi narasumber dalam Talk Show dengan tema Festival Nganggung Tua Tunu, Tradisi dan Keselarasan Budaya Bangka di Radio El John Pangkalpinang, Jumat (29/11).
Budi menyebut tradisi nganggung yang kental dengan filosofi gotong royong ini perlu dikenal masyarakat luas, sehingga dapat dijadikan budaya unggulan yang mampu menarik minat banyak wisatawan.
“Ini adalah semangat yang harus kita lestarikan. Semenjak jadi pejabat, saya baru tahu perayaan maulid di Pangkalpinang itu 40 hari. Pangkalpinang kan kota tapi mereka masih merayakan itu. Sampai ada yang di Kampung Meleset jalannya ditutup. Ini luar biasa unik,” ujarnya.
“Kita bisa merasakan ada energi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Ini harus dilestarikan jangan sampai putus,” tambahnya.
Dalam upaya pelestarian budaya dan mendongkrak pariwisata, Budi menuturkan pemerintah kota melalui Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang akan segera menyelenggarakan festival nganggung.
“Kita mulai event itu untuk bangkitkan pariwisata. Selain itu ada juga event dari dinas lainnya untuk 2025 ini dari Januari hingga Desember. Intinya nanti ada tim event Kota Pangkalpinang. Supaya mendatangkan wisatawan yang ada di Indonesia,” tutur Budi.
Dalam penyelenggaraan festival tersebut, kata Budi, Pemkot Pangkalpinang nantinya berencana menggandeng berbagai pihak untuk melakukan kolaborasi.
“Jadi talen-talen di Bangka Belitung mari bergabung. Perlu adanya kolaborasi berbagai pihak tidak hanya pemerintah saja tapi generasi muda dan masyarakat juga. Sudah mulai kita harus membuka. Kita juga harus up terus di medsos supaya segala informasi bisa sampai ke masyarakat,” katanya.
“Dalam event ini nantinya akan dimeriahkan dengan lomba kreasi dulang. Hal ini dalam rangka mendongkrak kreativitas masyarakat,” tutupnya.(*)