Example floating
Example floating
Pangkalpinang

Rakor Pengendalian Inflasi Mei 2024, Inflasi Pangkalpinang Masuk Sepuluh Terendah

×

Rakor Pengendalian Inflasi Mei 2024, Inflasi Pangkalpinang Masuk Sepuluh Terendah

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

PANGKALPINANG, BEKAWAN. CO. ID – Inflasi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung pada pekan pertama Mei 2024 masuk dalam 10 kota dengan inflasi terendah secara year on year (y-o-y) yakni 1.97 persen.

Hal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah pekan pertama Mei 2024 yang diikuti Inspektur Kota Pangkalpinang, Ahmad Syahrial dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah bersama Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, Selasa (4/6/2024).

Example 300x600

Rapat secara virtual yang diikuti pejabat Pemkot Pangkalpinang ini diadakan di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Dikatakan Tomsi, berdasarkan data BPS, angka inflasi nasional turun menjadi 2,84 persen dari sebelumnya 3 persen.

“Tentunya ini merupakan suatu anugerah dan hasil jerih payah kita bersama,” ujarnya.

Meski begitu, Tomsi menyampaikan masih terdapat berapa jenis komoditas yang masih perlu diatasi lebih baik lagi seperti cabai dan bawang.

Oleh karenanya, perencanaan dan antisipasi terhadap perubahan situasi tetap harus dikukan.

“Seperti minggu yang lalu bahwa kita harus bisa mengatasi ketepatan waktu barang-barang yang komditas import kita masuk pada waktu yang tepat dan penyebaran atau distsribusinya harus tepat. Karena itu sangat berpengaruh pada gejolak inflasi kita minggu maupun bulanan, ” ungkap Tomsi.

Adapun indeks perkembangan harga (IPH) komoditas pangan yang mengalami kenaikan pada minggu ke 4 hingga 5 bulan Mei yakni bawang merah, cabai merah, gula pasir, bawang putih, telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, dan cabai rawit.

Menjelang perayaan Hari Raya Iduladha, Tomsi juga menekankan seluruh kepala daerah agar untuk turun langsung mengecek dan melakukan pendataan serta mengkoordinasikan dengan daetah-daerah lainnya terkait harga pangan yang akan cenderung naik. (*)

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *